SEJARAH SINGKAT PONDOK PESANTREN MANSYAUL ‘ULUM
Tidak lama kemudian
kedua orang putranya dari Al-Marhum Al-Maghfurllah KH.Muhammad Zen yaitu KH.
Hasan Hariri dan KH. Ghozali sepulangnya dari menuntut ilmu di salah satu
pesantren di Jawa Timur, keduanya bersama-sama mengasuh dan mengembangkan
pesantren.
Pada tahun 1959 M
Al-Marhum Al-Maghfurllah KH. Ghozali adik dari Al-Marhum Al-Maghfurllah KH.
Hasan Hariri Wafat. Pada tahun 1964 M beliu KH. Hasan Hariri meninggal dunia.
Sebagai kelanjutan
untuk mempertahankan pesantren yaitu
dilanjutkan 3 orang cucunya, yakni : K. Syamsuri, KH. Hambali dan K. Slamet
Anwarudin. Setelah dengan pesat membina dan mengembangkan pesantren beliau
masing-masing wafat, K. Syamsuri tahun 1987 M kemudian KH. Hambali tahun 1996
dan menyusul K. Slamet Anwaruddin tahun 1997 M.
Untuk selanjutnya
pesantren dipimpin oleh 2 (dua) orang cucu Al-Marhum Al-Maghfurllah KH.
Muhammad Zen pula yaitu K. Ahmad Afifuddin putra dari KH. Ghozali dan K. Hasyim
Miftah Zen Putra dari Nyai Siti Aisyah Zen dibantu oleh para cucu menantu
bahkan oleh para buyut KH. Muhammad Zen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar