MENGENAL PETA LAUT
Map atau Peta ialah pemindahan bentuk lengkung bumi yang dipindahkan ke
atas sebuah bidang datar. Secara umum map dan peta mempunyai pengertian
yang sama, tetapi pada dasarnya mempunyai perbedaan – perbedaan yang
sangat prinsip.
Map yaitu lebih menjurus kepada keadaan umum, keadaan daratan dan
batas-batasnya secara geografis maupun politis. Map tidak dilengkapi
dengan benda bantu navigasi dan tidak ada peruman – peruman, Sehingga
tidak dapat digunakan untuk bernavigasi.
Peta Laut yaitu lebih menjurus ke hal-hal dan keterangan-keterangan yang
dibutuhkan oleh Seorang navigator dalam hal menentukan posisi, jarak,
haluan serta hal-hal yang menyangkut keselamatan bernavigasi di laut.
Dengan sendirinya dilengkapi dengan benda bantu navigasi dan peruman -
peruman.
Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai
untuk merencanakan suatu pelayaran baik di laut lepas pantai maupun
diperairan umum. Peta laut merupakan salah satu alat bantu bernavigasi
untuk keselamatan pelayaran. Teknologi navigasi termasuk membaca peta
laut merupakan salah satu pengetahuan / kompetensi dasar yang harus
dimiliki oleh para calon jurumudi kapal penangkapan ikan.
a. Peta laut ( Nautical Chart )
Peta Laut |
Peta Penerbangan |
Peta Cuaca |
Peta Bintang |
Peta Laut merupakan gambaran sebagian permukaan bola bumi dalam bidang
datar yang dipakai untuk suatu pelayaran baik di laut lepas maupun di
peraiaran, seperti ; danau, Sungai, terusan dan lain-lainnya. Dengan
kata lain peta laut merupakan peta yang dapat dipergunakan untuk berlalu
lintas di atas air.
Pembagian Peta Laut menurut Skala
- Peta Ikhtisar : Peta yang menggambarkan daerah yang luas dengan ukuran skala kecil 1: 1.000.000 atau lebih kecil. Dipergunakan terutama menunjukkan variasi, angin, arus, dan lain-lain.
- Peta Haluan atau Peta Perantau : Peta dengan ukuran skala lebih besar yaitu 1 : 1 000 000 sampai dengan 1 : 600 000. Dipergunakan untuk pelayaran pada jarak yang jauh dari pantai atau untuk menarik garis haluan.
- Peta Pantai : Peta dengan ukuran skala makin besar yaitu 1: 600.000 sampai dengan 1 : 100.000. Dipergunakan untuk pelayaran antara pulau- pulau ataupun pelayaran sepanjang pantai.
- Peta Penjelas : Peta dengan ukuran skala 1 : 50 000 atau lebih besar. Dipergunakan untuk navigasi di selat-selat atau di air pelayaran sulit/sempit.
- Peta Rencana : Peta dengan ukuran skala 1 : 50.000 atau lebih besar. Namun menggambarkan bandar-bandar, pelabuhan, tempat berlabuh. Dipergunakan oleh kapal yang akan menyinggahi atau menuju tempat - tempat tersebut.
Semakin besar skala suatu peta, semakin banyak detail-detail perairan yang ditunjukkan secara teliti demi keselamatan navigasi.
Satuan Jarak di Laut
Satuan jarak yang dipergunakan dalam bernavigasi di laut adalah Mil Laut
( International Nautical Mile ). Panjang keliling lingkaran katulistiwa
bumi adalah 40.070.368 meter, sedangkan panjang lingkaran derajah bumi
sepanjang 40.003.423 meter. Panjang rata-rata keliling lingkaran –
lingkaran besar di bola bumi adalah 40.000.000 meter.
Keliling busur lingkaran besar bola bumi tersebut adalah 360º atau dalam
satuan menit menjadi sebesar 21 600 menit. Ukuran 1 mil laut sama
dengan 1 menit busur lingkaran besar rata-rata sehingga panjang 1 mil
laut adalah 40.000.000 meter dibagi 21.600 = 1.851,851 meter dibulatkan
menjadi 1.852 meter.
Skala Grafik
Untuk mengukur atau menjangka jarak dari suatu tempat ke tempat lain di
peta laut dipergunakan skala grafik peta. Skala grafik terdapat di
garis-garis tepian peta sepanjang derajah yang berada di kiri dan kanan
peta dimana sepanjang garis tersebut tertera nilai-nilai busur suatu
lintang dari daerah yang dipetakan. Skala grafik merupakan skala yang
dipergunakan untuk menyatakan besarnya jarak di peta. Setiap 1 derajat
busur lintang menyatakan jarak 60 mil laut, dan 1 menit busur lintang
menyatakan jarak 1 mil laut.
Mawar Peta
Mawar peta selalu tertera disetiap peta laut ini merupakan busur
lingkaran yang menyatakan arah dengan pernyataan notasi angka. Mawar
peta mempunyai fungsi sebagai petunjuk arah dari suatu tempat ke
berbagai tempat lainnya di areal yang dipetakan. Notasi angka adalah
nilai-nilai arah yang dinyatakan dengan angka-angka busur derajat yang
dihitung mulai dari 0º ( Utara ) ke arah kanan searah putaran jarum jam
menuju 90º ( Timur ), 180º ( Selatan ), 270º ( Barat ), menuju 359 º dan
kembali ke 0º ( Utara = 360º ).
Notasi angka sangat dominan dipakai dalam proses perhitungan-perhitungan
untuk menentukan arah haluan kapal maupun arah baringan.
Hal utama yang harus ada di dalam peta laut ;
- Garis batas kedalaman harus nyata dan merata. Mengenai kedalaman air ini harus diberikan cukup jelas dan terperinci mengenai dalamnya air yang terkecil sampai pada yang terbesar.
- Sifat utama dari penerangan – penerangan navigasi yang utama, seperti ; suar, kapal suar, dan lain-lain harus ada. Demikian juga benda-benda darat, garis merkah, tempat-tempat labuh jangkar serta Tanda-tanda lainnya yang diperlukanharus ada.
- Bagian darat tidak hanya menuujukan sifat serta bentuk garis pantai saja, tetapi harus menyatakan pula apakah daratan itu landai, rata, berbukut, curam atau bergunung-gunung.
- Keterangan yang bertautan dengan arus – arus tertentu.
- Keterangan-keterangan peta pada umumnya harus ada.
- Kerangka- kerangka serta bahaya-bahaya navigasi yang lainnya.
Judul peta harus menggambarkan daerah yang dipetakan. Yang terpenting
dalam keterangan ini antara lain skala, tahun percetakan, tahun survey,
koreksi besar terakhir dan tahun koreksi kecil terakhir.
Peta dikatakan baik , artinya :
- Pemetaan harus dilakukan secara modern
- Peruman harus berdekatan dan merata tanpa ada tempat-tempat yang kosong.
- Garis batas kedalaman perairan harus ada dan nyata tidak terputus-putus
- Keterangan-keterangan dan tanda-tanda yang diperlukan seorang navigator harus nyata dan jelas
- Garis pantai harus nyata, jelas, dan tidak terputus-putus
- Warna peta harus jelas, tiap peta diberi judul/title yang sesuai dengan daerah yang dipetakan.
- Kertas yang dipakai harus baik dan ukuran peta normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar